Sinopsis :
Tuntutan masyarakat Indonesia terhadap mutu pendidikan sudah lama terdengar. Seringkali kita dengar bagaimana perbandingan mutu pendidikan kita dengan negara-negara lain, khususnya di ASEAN. Kita semua tentu mengharapkan mutu pendidikan kita –dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi– makin meningkat sehingga bisa bersaing dan bersanding tidak hanya pada tingkat ASEAN, tetapi juga pada tingkat global.
Lembaga-lembaga pendidikan kita pun tidak berdiam diri. Terus mengupayakan perbaikan demi perbaikan untuk meningkatkan mutu dan daya saing. Namun, upaya yang dilakukan lembaga pendidikannya itu seringkali luput dari perhatian publik karena memang lembaga pendidikannya sendiri tidak banyak menyampaikan informasi kepada publik Penyampaian informasi kepada publik dianggap bukan tugas utama sekolah. Tugas utama sekolah adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
Padahal, mengomunikasikan apa yang dilakukan sekolah kepada publik merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu dan daya saing pendidikan kita. Pengomunikasian apa yang dilakukan dan apa yang dicapai lembaga pendidikan akan mempertinggi tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan kita yang pada gilirannya akan meningkatkan reputasi lembaga-lembaga pendidikan kita.
Dalam konteks inilah kegiatan kehumasan lembaga pendidikan menjadi bagian penting. Humas sekolah bertujuan membangun komunikasi dan relasi dengan para stakeholder-nya untuk membangun saling pengertian dan mengembangkan kemaslahatan bersama. Di samping itu, kegiatan kehumasan juga akan menunjang kegiatan utama lembaga pendidikan mana pun, yaitu pembelajaran. Kegiatan kehumasan juga mendorong peningkatan dya saing lembaga pendidikan.
Buku ini akan memberikan wawasan kehumasan yang komprehensif bagi para pemimpin lembaga pendidikan, mahasiswa jurusan administrasi pendidikan dan manajemen pendidikan, serta peminat dunia kehumasan sekolah.