Sinopsis :
Saat ini realitas manusia ditempatkan sebagai individu yang terpecah sehingga sulit menemukan tingkat pemahaman yang utuh tentang manusia. Dalam dunia pendidikan, keutuhan pandangan terhadap manusia menjadi sangat signifikan sebagai landasan filosofis yang kokoh untuk mengembangkan teori dan praktik pendidikan. Jika selama ini teori pendidikan cenderung menggunakan sudut pandang manusia dalam memahami persoalan pendidikan, hasil yang diperoleh pun selalu jatuh pada nilai subjektivitas yang relatif tidak memuaskan keinginan manusia itu sendiri. Karena itu, perlu perumusan ulang konsep pendidikan yang lebih didasarkan pada pandangan ketuhanan tentang konsep manusia seperti terurai dalam ayat-ayat Al-Quran. Manusia dalam perspektif Al-Quran mengarah pada peningkataan kualitas rohani yang bercirikan kesucian al-ruh, memiliki al-nafs yang suci dan damai, al-qalb, serta al-‘aql yang mampu mengerti, memahami, dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah sebagai sumber kebenaran.
Buku MANUSIA DAN PENDIDIKAN ini berisi tentang konsep manusia dalam perspektif Al-Quran, membahas manusia pada term basyar merujuk pada makna manusia secara fisik-biologis; al-nas, unas, anasiy, ins, insiyy menunjuk manusia sebagai makhluk sosial; bani adam dan dzurriyat adam yakni menunjuk pada manusia sebagai makhluk intelektual; dan al-insan menunjuk pada manusia sebagai makhluk spiritual.Term ini menggambarkan totalitas manusia sebagai makhluk yang memiliki wujud paripurna dan komprehensif. Buku ini juga membahas keterkaitan konsep manusia dan konsep pendidikan dalam Al-Quran sebagai ikhtiar mengembangkan seluruh wujud totalitas eksistensi manusia salam mengembangkan teori dan praktik pendidikan.
Buku ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, khususnya Jurusan Pendidikan Agama dan Manajemen Pendidikan Islam, guru, serta Anda yang berminat terhadap manajemen dan pendidikan Islam.