Perkembangan jumlah sepeda motor dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada 2013 diperkirakan jumlah sepeda motor kurang lebih 83 juta unit. Jumlah tersebut tersebar tidak hanya di daerah perkotaan, bahkan sampai pedesaan. Hal tersebut berimbas pada usaha di bidang perbengkelan, khususnya bengkel sepeda motor.
Membuka usaha bengkel sepeda motor, bisa dikatakan usaha yang mempunyai konsep 3 M (Mudah, Murah dan Menguntungkan). Mudah, artinya cukup sederhana dalam pengelolaannya; Murah, artinya modal yang perlu disediakan bisa dengan modal kecil, terkadang hanya dengan memiliki kunci-kunci atau peralatan seadanya; serta Menguntungkan, artinya bisnis ini mempunyai peluang keuntungan yang cepat dan besar, keuntungan yang didapat bisa dari jasa perbaikan, penjualan spare part bahkan dari penjualan spare part bekas atau oli bekas.
Buku ini membahas secara lengkap, bagaimana cara berwirausaha di bidang perbengkelan, bagaimana memulai dan mempersiapkan bengkel sepeda motor, menyusun rencana usaha, manajemen bengkel, baik berkaitan dengan sumber daya manusia, permodalan, maupun pemasarannya.
Buku ini dapat menjadi pedoman lengkap bagi siapa saja yang akan memulai dan tertarik untuk membuka bengkel sepeda motor.