Politik pencitraan (imaging policy) dan pencitraan politik (political imaging) berkembang di Indonesia sejalan dengan perkembangan demokrasi politik, yang diawali saat menjelang pemilihan presiden secara langsung pada 2004. Hal tersebut telah mendorong lahirnya rintisan studi ilmiah di Indonesia tentang politik pencitraan dan pencitraan politik di perguruan tinggi, baik sebagai bagian dari ilmu politik maupun ilmu komunikasi dan komunikasi politik.
Politik pencitraan dan pencitraan politik berkaitan dengan pembuatan informasi atau pesan politik oleh komunikator politik (politikus atau kandidat), media politik (media massa, media sosial, dan/atau media format kecil), dan penerima atau khalayak politik (publik). Citra politik yang terbentuk di benak publik tidak selamanya sesuai dengan realitas yang sebenarnya karena mungkin hanya sama dengan realitas media atau realitas buatan media yang disebut juga realitas tangan kedua (second hand reality).
Buku ini memaparkan tentang citra politik, karakteristik politik, komunikasi politik, dan tujuan politik pencitraan yang meliputi pembentukan dukungan opini publik, partisipasi politik rakyat, pemenangan pemilihan umum, serta penentuan kebijakan politik. Selain itu, dipaparkan secara singkat tentang media politik dan khalayak politik, kontroversi serta urgensi politik pencitraan dan pencitraan politik yang ditentukan oleh sistem politik yang bersumber dari ideologi suatu negara.
Politik pencitraan (imaging policy) dan pencitraan politik (political imaging) berkembang di Indonesia sejalan dengan perkembangan demokrasi politik, yang diawali saat menjelang pemilihan presiden secara langsung pada 2004. Hal tersebut telah mendorong lahirnya rintisan studi ilmiah di Indonesia tentang politik pencitraan dan pencitraan politik di perguruan tinggi, baik sebagai bagian dari ilmu politik maupun ilmu komunikasi dan komunikasi politik.
Buku Politik Pencitraan, Pencitraan Politik Edisi Revisi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan dosen, mahasiswa, serta politikus, kandidat, dan masyarakat yang berminat terhadap pencitraan politik atau politik pencitraan. Buku ini juga akan bermanfaat dalam mengisi khazanah ilmu pengetahuan.