Pada masa lalu, komunikasi bukan merupakan sebuah disiplin ilmu yang didasarkan pada model psikologi atau maternatika, melainkan persimpangan akademik yang dilalui oleh banyak orang tetapi diperhatikan oleh sedikit orang saja. Sejak Wilbur Schramm menulis buku The Science of Human Communication, begitu banyak orang yang menikmati persimpangan itu sehingga pengembangan ilmu komunikasi pun terus berlangsung. Pada masa Schramm, konsep komunikasi masih sempit, komunikasi hanya diparndang sebagai proses penyampaian pesan melalui saluran-saluran tertentu.
Sejak tahun 1960-an, beberapa arakteristik ilmu komunikasi telah berubah. Schramm menyatakan bahwa penelitian komunikasi adalah penelitian kuantitatif, bukan spekulatif. Dalarn hal ini, iImu komunikasi disamakan dengan penggunaan alat ukur kuantitatif dalam ilmu pengetahuan sosial. Selanjutnya, berbagai atribut yang menandai ilmu komunikasi berubah dari atribut metodologis ke atribut teoretis. Aspek lain yang telah berubah adalah fokus atau sumberyang menghasilkan berbagai gagasan penelitian.
Schramm mencatat sejumlah kontribusi yang diberikan disiplin ilmu lain pada studi komunikasi, seperti psikologi, sosiologi, dan ilmu politilk. Dalam satu atau dua dekade terakhir, semakin banyak peneliti komunikasi yang menciptakan teori sendiri. Meskipun mereka masih mengandalkan disiplin ilmu lain untuk memperoleh sejumlah gagasan, tingkat ketergantungan mereka pada disiplin ilmu lain semakin berkurang. Komunikasi pun berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu.
Menyimak sejarah penelitian komunikasi, dapat dilakukan analisis dan sintesis melalui usaha rekonstruksi (membangun kembali) ilmu komunikasi melalui perspektif yang berbeda. Penulis mencoba merekonstruksi ilmu komunikasi melalui perspektif “pohon komunikasi”, sebuah pemikiran fenomenal yang disampaikannya pada saat pengukuhan sebagai guru besar (2001), dan kini menjadi sebuah buku di tangan Anda.
Buku ini merupakan buah pemikiran penulis selama puluhan tahun memberi kuliah di Fakultas Imu Komunikasi Universitas Padjadjaran, mulai program S1 sampai S3. Karena itu, buku ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa ilmu komunikasi di seluruh program, yang senantiasa haus akan perkembangan ilmu komunikasi.