Masa remaja adalah masa yang paling indah. Itulah sebabnya, remaja yang menyadarinya harus memanfaatkan masa itu dengan berbagai prestasi dan karya yang membanggakan, supaya tidak menyesal di hari tua. Imam Malik, seorang pemimpin mazhab yang begitu ketat memanfaatkan masa remajanya untuk berkarya pun, pernah mengkhayal ingin menjadi remaja lagi walau hanya sehari. Maka, bisa dibayangkan apa yang dirasakan mereka yang bermalas- malasan atau sama sekali tak berbuat apa-apa di masa remajanya.
Kenyataan saat ini menunjukkan, remaja Islam, khususnya remaja muslimah, masih banyak yang mengisi masa remajanya dengan hal-hal yang tidak membanggakan, seperti bergaya hidup materialistis, mengonsumsi makanan dan minuman haram, berpenampilan sensual, bersikap individualistis dan kurang peduli terhadap sesama, tidak mengenal tata krama, serta tidak menghormati kedua orang tuanya. Kesalehan telah dianggap sebagai barang usang.
Padahal, jadi muslimah salehah itu indah Iho! Betapa tidak! Muslimah salehah tidak harnya indah dari segi fisik dan penampilannya (outer beauty), tetapi juga indah dari segi inner beauty-nya, yang tercermin dari kebeningan hati, kejernihan pikiran, kemuliaan akhlak, keluhuran budi pekerti, dan ketulisan perilakunya dalam setiap situasi dan kondisi, baik dalam pergaulan di tengah keluarga, maupun dalam pergaulan di tengah masyarakat
Buku ini mengupas tentang indahnya kepribadian muslimah salehah, dan memberikan petunjuk yang gamblang tentang apa dan bagaimana agenda muslimah salehah dalam kehidupan sehari-harinya, mulai dari masa akil balig atau masa bertanggungjawab pada diri sendiri, pembentukan identitas pribadi, penentuan jalan hidup, sampai pada pengambilan peran dalam masyarakat, serta cara berbakti kepada orang tua.
Meski buku ini lebih ditujukan bagi muslimah remaja, renmaja muslim dan orang tua juga perlu menyimak karena buku ini ingin menyadarkan siapa pun tentang apa dan bagaimana seharusnya hidup yang berarah tujuan dan bermakna. Ditulis dengan gaya bahasa yang enak dan mengalir sehingga Anda tidak ingin melewatkan satu pun bahasan yang disajikan di dalamnya.
Baca buku kedua : INDAHNYA JADI MUSLIMAH: Sukses Membina Rumah Tangga