Sinopsis :
Buku Surat An-Nas ini isinya mengajak kita untuk memohon perlindungan Allah Swt. dari berbagai bahaya yang datang dari dalam diri kita sendiri. Jika kita ingin bisa terhindar dari perasaan takut yang bersumber dari pikiran negatif kita atau dari kejahatan lainnya, bacalah An-Nas!
Berikut petikan dialog antara Hagia dan Pak Mursyid dalam buku An-Nas :
“Baiklah kita mulai obrolan kita malam ini, tentang surat An-Nas.” Pak Mursyid membuka pengajian. “Kita bisa mulai dari pertanyaan, ada pertanyaan?”
“Anu..Pak..” sahut Hagia. “Saya nggak tahu apakah pertanyaan ini berhubungan dengan surat An-Nas ata nggak, tapi pertanyaan ini cukup mengganggu saya. Kenapa ada orang yang kesurupan? Apakah memang kesurupan itu ada?”
“Pertanyaanmu itu memang ada hubungannya dengan surat An-Nas.” Jawab Pak Mursyid. “Pada surat An-Nas ada kata-kata jin yang mungkin merasuki pikiran manusia. Jin pengganggu itu akan bertindak seperti kanker yang mengambil alih kesadaran manusia; ketika jin merasuki seseorang maka kesadaran orang itu akan dikendalikan oleh jin. Inilah yang disebut kerasukan atau kesurupan.”
Bagaimana kelanjutan dialog Pak Mursyid dengan Hagia tentang kesurupan? Bagaimana tinjauan kesurupan dari kacamata psikologi? Apa maksud Pak Mursyid bahwa surat An-Nas adalah surat cinta dari kekasih? Apa makna berlindung dalam surat An Nas? Apa yang membuat kita takut?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikupas Pak Mursyid secara menarik dalam buku AN-NAS, Mengatasi Musuh Dalam Selimut karya Bambang Q-Anees. Miliki dan nikmati serunya belajar bersama Hagia dan Pak Mursyid