Skip to content
Penerbit SimbiosaPenerbit Simbiosa
  • Menu
  • BERANDA
  • PROFIL
  • KATALOG
  • BERITA SIMBIOSA
  • LOKASI
Inspirasi
View cart “WISATA ROHANI : MEMAKNAI PERJALANAN SPIRITUAL KE BAITULLAH” has been added to your cart.

PADUSI MINANG PERANTAUAN dalam PERNIKAHAN ANTARBUDAYA

Rp125.000

Penulis :

Rita Gani

Cetakan I, 2023
ISBN : 978-623-6625-82-8
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Halaman : 212Halaman
Kertas isi : HVS 70 gram

Categories: Buku Terbitan 2023, Inspirasi, Umum Tags: Bunda Kanduang, Padusi Minang, Padusi Minang Perantauan, Perempuan Minangkabau, Sumbang Dua Belas, Sumbang Duo Baleh
Browse
  • Agama Islam
  • Bahasa
  • Biografi
  • Buku Dr. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc
  • Buku Terbaru 2025
  • Buku Terbitan 2023
  • Buku Terbitan 2024
  • Dakwah dan Komunikasi
  • Dakwah Praktis
  • Fikih Mu'amalah Maliyyah
  • Filsafat Komunikasi
  • Filsafat Komunikasi dan Dakwah
  • Ilmu Komunikasi
  • Inspirasi
  • Jurnalistik
  • Komunikasi Digital / AI
  • Komunikasi Internasional
  • Komunikasi Pendidikan dan Pembelajaran
  • Komunikasi Politik
  • Komunikasi Umum
  • Manajemen
  • Metode Penelitian Komunikasi
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karakter
  • Promo Ramadhan
  • Psikologi
  • Public Relations
  • Remaja
  • Segera Terbit
  • Seri Pohon Komunikasi
  • Syariat dan Hukum
  • Tanpa kategori
  • Tarbiyah dan Keguruan
  • Umum
Recently Viewed
  • PADUSI MINANG PERANTAUAN dalam PERNIKAHAN ANTARBUDAYA Rp125.000
  • Manajemen Humas Sekolah MANAJEMEN HUMAS SEKOLAH Rp55.000 Rp44.000
  • Description

Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat Minangkabau, kehidupan para padusi (perempuan) Minang pun mengalami banyak perubahan. Namun, ada satu hal yang abadi, yaitu posisinya dalam struktur adat dan penerus garis keturunan (matrilineal). Ini adalah bentuk keistimewaan perempuan yang berasal dari Minangkabau, yang mungkin tidak dimiliki oleh perempuan lain dari suku lainnya di Indonesia, yang membuatnya dipanggil sebagai bundo kanduang, sumarak di kampuang, limpapeh rumah nan gadang.

 

Meskipun saat ini sudah banyak padusi Minang yang meninggalkan kampung halaman, pergi merantau ke daerah lain dengan berbagai tujuan, khitahnya sebagai ibu, yang menjaga nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, tak lekang oleh kemajuan zaman. Di tanah rantau, mereka menjalani kehidupan baru, yang menuntut mereka untuk beradaptasi dengan beragam budaya yang berbeda, juga memberikan peluang untuk mendapatkan pasangan hidup yang berbeda budaya.

 

Pernikahan yang dijalani dalam dua budaya yang berbeda di perantauan menimbulkan berbagai pengalaman yang unik dan istimewa dalam kehidupan padusi Minang. Perjuangan mereka tidak bisa dilepaskan  dari kemampuannya untuk beradaptasi daengan lingkungan rantauannya, tetapi tetap menjaga muruahnya sebagai penerus nilai adat istiadat Minangkabau. Bagaimana mereka harus bisa “bermain-main” dengan gaya bahasa dan berempati pada budaya pasangan, tetapi tetap berusaha untuk meneruskan nilai-nilai budaya Minangkabu. Tak jarang dalam proses ini, padusi Minang harus menurunkan egonya dan sebijak mungkin memilih serta memilah berbagai hal agar tetap berada dalam pernikahan yang harmonis.

 

Buku yang  merupakan ekstraksi dari disertasi penulisnya ini membahas bagaimana keistimewaan padusi Minang serta keteguhannya  sebagai bundo kanduang dalam menjalani kehidupan di perantauan dan menikah dengan pasangan yang berbeda budaya. Pembahasan lengkap yang akan mengingatkan Anda, para padusi Minang, yang mampu mengikuti perkembangan zaman dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur adat Minangkabau.

 

“Buku ini adalah semangat baru dan inspirasi untuk kembali membangkitkan kepedulian masyarakat Minangkabau akan budayanya, terutaman untuk Gen Z, anak-anak muda Minangkabau yang saat ini hidup di tengah perkembangan teknologi informbasi berbasis internet yang memungkinkannya untuk terkontiminasi dengan budaya asing. Karena itu, yang menjadi tantangan bagi masyarakat Minang saat ini adalah bagaimana mempertahankan adat istiadat Minang sebagai pegangan hidup.”

Prof. Dr. Ir. Puti Reno Raudha Thaib ( Yang Dipertuan Gadih Pagaruyung), Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat.

Related products

Riset Aksi
+

RISET AKSI: Konsep, Teori, Metodologi, dan Aplikasi

Rp90.000
Beli
+

SIKAP POSITIF, KUNCI SUKSES DALAM BERKARIER

Rp40.000
Beli
Ayat Kursi
+

Ayat Kursi, Menjadi Remaja Pemberani

Rp44.000
Beli
Jalan Surgaku
+

JALAN SURGAKU, Membersamai Kesembuhan Fachry dari Autisme

Rp80.000
Beli
Al-Kafirun
+

Al-Kafirun, Menghargai Perbedaan Agama

Rp44.000
Beli
WISATA ROHANI
+

WISATA ROHANI : MEMAKNAI PERJALANAN SPIRITUAL KE BAITULLAH

Rp70.000
Beli

Logo Simbiosa

 

MENU
  • BERANDA
  • PROFIL
  • KATALOG
  • BERITA SIMBIOSA
  • LOKASI
Hubungi Kami

PENERBIT SIMBIOSA REKATAMA MEDIA

Alamat
Jl. Ibu Inggit Garnasih No. 31 Bandung 40242

Telepon/Fax
022-5208370

Informasi & Pemasaran
089643965153 0877227720727

Email Pemasaran :
siramedia@yahoo.com

Email Redaksi :
simbiosarekatama@gmail.com

 

  • BERANDA
  • PROFIL
  • KATALOG
  • BERITA SIMBIOSA
  • LOKASI
Copyright 2025 © Penerbit Simbiosa Rekatama Media
  • BERANDA
  • PROFIL
  • KATALOG
  • BERITA SIMBIOSA
  • LOKASI

Login

Lost your password?